Jika Anda mendengar nama Katz’s Delicatessen, maka Anda pasti langsung teringat dengan salah satu restoran legendaris di Amerika Serikat, khususnya di New York City. Berdiri sejak lebih dari seratus tahun yang lalu, Katz’s Delicatessen telah menjadi simbol dari makanan khas deli yang tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga membawa cerita panjang tentang sejarah kuliner dan budaya kota New York. Terkenal dengan pastrami on rye dan berbagai hidangan deli lainnya, Katz’s Delicatessen bukan sekadar tempat makan, melainkan juga bagian dari warisan kuliner yang tidak bisa dilewatkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, menu khas, dan alasan mengapa Katz’s Delicatessen tetap menjadi salah satu restoran paling legendaris yang harus Anda kunjungi ketika berada di New York.
Sejarah Singkat Katz’s Delicatessen
Katz’s Delicatessen pertama kali dibuka pada tahun 1888 oleh pasangan asal Polandia yang bernama Arnold Katz dan Bessie Katz di kawasan Lower East Side, New York. Pada awalnya, restoran ini hanya berupa toko daging kecil yang melayani penduduk setempat, terutama para imigran Yahudi yang datang ke Amerika pada akhir abad ke-19. Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep-resep tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi, Katz’s Delicatessen segera menarik perhatian masyarakat lokal.
Restoran ini telah bertahan melewati berbagai tantangan, mulai dari perubahan zaman, Depresi Besar, hingga revolusi kuliner yang terjadi di New York. Meskipun dunia kuliner berkembang dan muncul berbagai jenis restoran baru, Katz’s Delicatessen tetap mempertahankan resep-resep tradisionalnya yang membuatnya tetap relevan hingga hari ini. Bahkan, seiring berjalannya waktu, Katz’s Delicatessen menjadi lebih dari sekadar tempat makan—ia telah menjadi bagian dari budaya pop New York dan bahkan menjadi destinasi bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman kuliner asli kota ini.
Menu Legendaris Katz’s Delicatessen
Ketika berbicara tentang Katz’s Delicatessen, tentu yang pertama kali terlintas di benak kita adalah pastrami on rye. Hidangan ini menjadi simbol dari deli klasik Amerika dan merupakan salah satu menu yang paling banyak dipesan di Katz’s Delicatessen. Daging pastrami yang tebal dan empuk disajikan di antara dua potong roti rye yang lembut, disertai dengan mustard yang memberikan sentuhan pedas dan segar. Setiap suapan adalah pengalaman rasa yang kaya dan memuaskan, dengan daging yang telah diproses dengan cara yang sangat hati-hati dan disajikan dengan cara yang khas.
Namun, Katz’s Delicatessen menawarkan lebih dari sekadar pastrami. Salah satu menu yang juga menjadi favorit adalah corned beef on rye, yang memiliki cita rasa gurih dan sedikit asam dari proses pembuatannya. Selain itu, Anda juga bisa mencoba hot dogs yang disajikan dengan pilihan topping yang menggugah selera, atau matzo ball soup, yang merupakan hidangan sup Yahudi tradisional yang kaya rasa dengan bola dumpling matzo yang lembut.
Jika Anda mencari hidangan yang lebih besar, Katz’s Deli Reuben Sandwich adalah pilihan yang tepat. Sandwich ini menggabungkan daging pastrami atau corned beef dengan sauerkraut, keju Swiss, dan dressing Thousand Island yang khas, semuanya dipanggang dengan sempurna. Reuben Sandwich di Katz’s tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan porsi yang memadai untuk mengisi perut Anda sepanjang hari.
Untuk mereka yang lebih suka makanan ringan atau pembuka, Katz’s juga menawarkan berbagai pilihan seperti fried chicken, knish, dan latkes—hidangan tradisional Yahudi yang dibuat dengan kentang parut dan digoreng hingga garing. Setiap hidangan di Katz’s tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan rasa otentik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Mengapa Katz’s Delicatessen Begitu Legendaris?
Ada beberapa alasan mengapa Katz’s Delicatessen tetap menjadi salah satu restoran yang paling dihormati dan dicintai di New York City, dan bahkan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat restoran ini begitu legendaris:
1. Keaslian dan Kualitas Makanan
Katz’s Delicatessen selalu berfokus pada kualitas bahan-bahan yang digunakan. Daging pastrami yang disajikan di sini adalah hasil dari proses pengasinan dan pengasapan yang panjang dan teliti. Daging tersebut dimasak dengan metode tradisional, yang menjadikannya sangat empuk dan penuh rasa. Selain itu, roti rye yang digunakan juga dibuat secara khusus untuk restoran ini, memberikan tekstur yang sempurna untuk menyokong daging yang kaya rasa.
2. Warisan Kuliner yang Kaya
Sebagai bagian dari tradisi kuliner Yahudi di New York, Katz’s Delicatessen tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga memberikan pengunjungnya kesempatan untuk merasakan warisan budaya yang telah berlangsung lebih dari seratus tahun. Setiap hidangan yang disajikan di restoran ini membawa cerita panjang tentang sejarah imigrasi dan pengaruh kuliner dari berbagai budaya yang telah membentuk New York.
3. Suasana yang Unik dan Ikonik
Katz’s Delicatessen bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman. Restoran ini memiliki atmosfer yang sangat khas, dengan interior bergaya retro yang membuat pengunjung merasa seolah-olah mereka sedang melangkah kembali ke masa lalu. Meja-meja yang penuh dengan pelanggan setia, pelayan yang ramah dan cekatan, serta dekorasi yang penuh dengan memorabilia membuat setiap kunjungan ke Katz’s Delicatessen menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Salah satu momen paling ikonik yang sering kali diceritakan oleh para pengunjung adalah bagaimana mereka diberikan tanda di tiket makan mereka, yang nantinya harus diserahkan sebelum membayar. Tanda ini menjadi simbol dari pengalaman makan yang khas di Katz’s, di mana pelanggan tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga menikmati tradisi dan cara-cara lama dalam melayani.
4. Popularitas dan Pengaruh Budaya Pop
Katz’s Delicatessen tidak hanya terkenal di kalangan penduduk lokal, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di New York. Restoran ini telah muncul dalam berbagai film dan acara televisi, yang paling terkenal adalah dalam adegan ikonik di film When Harry Met Sally (1989), di mana Meg Ryan membuat salah satu adegan makan yang paling terkenal dalam sejarah perfilman. Berkat pengaruh budaya pop ini, Katz’s Delicatessen terus menjadi simbol kuliner New York yang ikonik.
5. Pelayanan yang Cepat dan Ramah
Meskipun restoran ini terkenal dengan antrian panjang dan suasana yang cukup ramai, pelayanan di Katz’s Delicatessen selalu cepat dan efisien. Staf restoran ini memiliki pengalaman yang cukup dalam memberikan layanan terbaik tanpa mengurangi kehangatan dan keramahan yang sangat dihargai oleh pengunjung.
Mengunjungi Katz’s Delicatessen: Apa yang Harus Diketahui?
Jika Anda berencana mengunjungi Katz’s Delicatessen, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan pengalaman Anda:
- Lokasi: Katz’s Delicatessen terletak di 205 E Houston St, New York, NY. Restoran ini mudah diakses dengan transportasi umum, termasuk kereta bawah tanah.
- Antrian: Jangan khawatir jika Anda melihat antrian panjang, karena itulah hal yang biasa di Katz’s. Waktu tunggu mungkin cukup lama, tetapi pengalaman makan di sini sangat berharga.
- Harga: Meskipun tidak murah, harga di Katz’s sangat sebanding dengan kualitas makanan dan pengalaman yang Anda dapatkan. Pastikan Anda datang dengan perut kosong, karena porsi hidangannya cukup besar.
- Pengalaman Berbeda: Katz’s adalah tempat yang ideal untuk mencicipi berbagai hidangan deli khas New York, jadi jangan ragu untuk mencoba berbagai pilihan selain pastrami on rye.
Katz’s Delicatessen adalah lebih dari sekadar restoran; ia adalah simbol dari kekayaan kuliner dan sejarah budaya New York yang telah bertahan selama lebih dari seratus tahun. Dengan kualitas makanan yang luar biasa, suasana yang unik, dan warisan kuliner yang kaya, Katz’s terus menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin merasakan hidangan deli yang otentik dan legendaris. Bagi siapa saja yang mengunjungi New York, Katz’s Delicatessen adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan.
